Hello,

I Am John Doe

hero

More Info About Me

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo

John Doe
27 February 1990
Los Angeles, USA
johndoe@Gmail.com
+01( 23 ) 125 256 709
Freelancer
View Work Hire Me
Web Design
Graphic Design
Education
Development

My Resume

  • EXPERIENCE
  • EDUCATION
2016 - Present
Art Director - Facebook Inc.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna cillum dolore eu fugiat aliqua.

2013 - 2016
Web Designer - Google Inc.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna cillum dolore eu fugiat aliqua.

2010 - 2013
Senior Developer - Abc Inc.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna cillum dolore eu fugiat aliqua.

2006 - 2009
Abc University of Los Angeles.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

2004 - 2006
Specialization Course.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

2000 - 2004
Abc High School.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

258
Happy Clients
735
Complete Projects
3910
Lines of Codes
6
Awards Received

My Services

Web Design

Lorem ipsum dolor sit amet, conse ctetur adipi sicing elit, sed do eiusmod tempor incid idunt ut labore et.

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, conse ctetur adipi sicing elit, sed do eiusmod tempor incid idunt ut labore et.

Graphic Design

Lorem ipsum dolor sit amet, conse ctetur adipi sicing elit, sed do eiusmod tempor incid idunt ut labore et.

Clean Code

Lorem ipsum dolor sit amet, conse ctetur adipi sicing elit, sed do eiusmod tempor incid idunt ut labore et.

Fully Responsive

Lorem ipsum dolor sit amet, conse ctetur adipi sicing elit, sed do eiusmod tempor incid idunt ut labore et.

Problem Solving

Lorem ipsum dolor sit amet, conse ctetur adipi sicing elit, sed do eiusmod tempor incid idunt ut labore et.

Portfolio

Let's work together !

I am available for freelance projects.
Hire Me Download C.V

Get In Touch

Contact Form

Name

Email *

Message *


TERLAMBAT

 By : M.Syahrul Hidayat

Kita semua pastinya sudah tidak asing dengan yang namanya TERLAMBAT, seakan ini sudah menjadi budaya dan kebiasaan orang Indonesia, janjinya ketemuan jam 09:00 pagi, eh jam 10:30 baru dateng,

Ya That is a True Story.

Tapi apakah kita pernah berfikir bahwa selama ini kita di ajarkan bahwa "Yang Terlambat harus Di Hukum", tetapi Kenyataan nya, kebanyakan orang bukan memberikan hukuman tetapi Hadiah.

Kok Bisa?

Ya, kita ambil satu kasus,

Hari ini kita ada Meeting, janjian nya jam 9 Pagi, dan ternyata salah satu anggota terlambat datang, lalu apa yang kita lakukan?

Kita menunggu nya, benar?

Itu sama saja denga kita memberikan Hadiah kepadanya yaitu berupa "Penantian" (kaya judul lagu tuh), intinya simple, kita udah berangkat pagi-pagi, bahkan yang tempat tinggal nya jauh rela berangkat lebih pagi ke tempat Meeting hanya karna "Agar Tidak Terlambat", namun semua itu sia-sia karena seseorang yang Terlambat, yang akhirnya kita harus menunggu dia datang.

Wasting Time Right?

Ok, selanjutnya kita Bahas Budaya nya, 

Budaya?,

Ya Terlambat seakan akan sudah menjadi Budaya di Indonesia, walaupun tidak semua orang seperti itu, jadi, dimana kah posisi kalian, orang yang selalu Menghargai Waktu, atau sebaliknya?.

Teman-Teman tau gak sih darimana sejarah Terlambat dimulai?

I-Khong pun kurang begitu yakin darimana datang nya budaya ini, tetapi Teori I-Khong yang tercipta dari Imajinasi Fikiran I-Khong mengatakan bahwa Budaya Terlambat datang dari Sifat Malas, dan kedua sifat ini saling berkaitan, dan kedua sifat ini mungkin timbul di Masyarakat indonesia (terutama Generasi Millenials) yang merasa bahwa "Kita Sudah Merdeka" sekarang bisa ini dan itu dengan mudah, ngapain capek-capek buat ngeluarin tenaga, dan masih banyak lagi.

Mungkin juga ada faktor lain yang membuat Sifat Terlambat ini dipandang Biasa saja dan tidak menjadi hal yang serius di mata Masyarakat.

dari faktor ini seharusnya kita bisa menyadari betapa pentingnya ke-Disiplinan dalam segala hal.

Berbicara tentang Terlambat, terkadang orang yang terlambat pun bisa menjadi korban,

Ko Bisa?

Ya, Faktor ini terjadi karena kurang nya sifat Kepemimpinan dan Metode Analisis dari orang yang menghakimi orang yang Terlambat, faham kah sampai sini?


Ok, I-Khong Perjelas ya.

-----------------
Misalkan di suatu sekolah ada Siswa yang terlambat,

Siswa tersebut masuk ke dalam kelas, dan saat di depan pintu kelas, guru pun memanggilnya dan langsung menghukum nya berdiri di depan kelas sampai pelajaran selesai,


Dialog
Siswa : Assalamualaikum, maaf pak saya Terlambat.
Guru : kamu kemana aja jam segini baru dateng, cepat kesini !!
Siswa : Iya pak, maaf, maafkan saya.....
Guru : ga ada alasan, sekali Terlambat tetap Terlambat, cepat kamu berdiri di sini sampai pelajaran selesai, kamu ga menghargai teman kamu yang datang lebih pagi?, harus nya kamu malu, orang tua biayain kamu sekolah, kamu malah terlambat terus, mau jadi apa kamu.
-----------------
Dari kasus di atas kita lihat bahwa si Siswa salah, karena dia Terlambat, harus nya dia bisa datang lebih awal, ini kasus di sekolah, bagaimana jika dalam sebuah team yang jika satu anggota nya terlambat maka semua anggota team nya kena Hukuman?, sudah pasti Ke-Terlambatan orang tersebut merugikan yang lainnya bukan?.

Tetapi jika orang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang selalu Menganalisa sesuatu sebelum bertindak maka dia tidak akan menghukum siswa itu terlebih dahulu.

Untuk memperjelas nya baca contoh Dialog kedua ini :
-----------------
Misalkan di suatu sekolah ada Siswa yang terlambat,

Siswa tersebut masuk ke dalam kelas, dan saat di depan pintu kelas, guru pun memanggilnya dan langsung menghukum nya berdiri di depan kelas sampai pelajaran selesai,

Dialog
Siswa : Assalamualaikum, maaf pak saya Terlambat.
Guru : kamu kemana aja jam segini baru dateng, cepat kesini !!
Siswa : Iya pak, maaf, maafkan saya.....
Guru : Coba Jelasi apa yang bikin kamu sering Terlambat?
Siswa : Sebelum nya maaf pak saya sering Terlambat, jadi setiap pagi membantu ibu saya meyiapkan dagangan nya pak karena bapak saya sudah tiada jadi ibu saya menggantikan beliau untuk menafkahi keluarga, setelah membantu ibu saya, saya mengantarkan Adik saya ke Sekolah, karna kita tidak punya uang untuk biaya sekolah jadi saya mengantarkan adik saya ke Sekolah TPA yang Gratis dan itu jarak nya cukup jauh dari rumah dan berlawanan arah dengan jalan ke sekolah, sedangkan saya hanya punya Sepedah, dan saya harus mengantarkan adik saya lalu pergi ke sekolah, maaf pak atas Keterlambatan saya.
-----------------
("cerita di atas saya kutip dari kisah anak siswa yang terlambat, dari negara china")


Dari kasus di atas baru ketahuan bahwa Siswa tersebut hanyalah orang yang berjuang untuk hidupnya dan karna TERLAMBAT dia di hukum Guru nya.

Kesimpulan dari cerita ini adalah,

Janganlah kita menunda sesuatu, Waktu itu berharga, Disiplin itu Berguna, maka biasakan lah untuk jadi orang yang Menunggu, bukan Ditunggu, dengan Mindset seperti itu kita akan berfikir bahwa jika kita Terlambat kita akan malu dengan orang yang datang lebih dulu,

Dan ketika ada seseorang yang terlambat, jangan Men-Judge (Menghakimi secara langsung), bila perlu tanya dulu atau selidiki dulu apa penyebabnya, karena ada orang yang terlambat namun dia tidak membahas kenapa dia bisa terlambat, itu adalah orang yang taat dengan sifat Disiplin, jadi ketika dia terlambat dia tidak banyak alasan karna dia berfikir Terlambat tetap Terlambat, apapun alasannya

Nah, kita pun harus punya prinsip seperti itu, GAK ADA ALASAN UNTUK TERLAMBAT!!
tanamkan di dalam diri kita ketika kita terlambat kita harus menghukum diri kita sendiri, mungkin terdengarnya Gila, atau ga penting, tapi ini sering saya lakukan untuk membuat "Daily Activity" saya lebih teratur.

Terakhir,

Saya ingin berterimakasih kepada Kaka Senior saya yang meninspirasi saya, dan salah satunya saya ingin membuat Artikel ini adalah Sentuhan Motivasi dari Beliau.

Terimakasih ka "Siti Rahmah Hanifa" |IG|-> (@srhanifa)



By : M.Syahrul Hidayat


Kereta Api adalah salah satu Alat Transportasi masal yang berjalan di atas Rel, memiliki beberapa gerbong baik membawa penumpang maupun barang, kereta api memiliki titik-titik yang di singgahi oleh nya yang disebut Stasiun dan tentunya setiap Kereta Api memiliki tujuan akhir.

Tapi apakah kalian tahu bahwa ada pesan yang bisa kita ambil dari filosofi kereta api ini?

Ya, banyak sekali hal Positif yang bisa kita ambil dari Kereta api ini, jadi kali ini I-Khong akan sharing cerita I-Khong tentang Kereta api dan tentunya dari "Perspektif yang Berbeda"

Diawali dengan kisah, suatu hari saya pergi dari Bogor ke Jakarta Kota, dan tentunya menggunakan Kereta Api, I-Khong pergi ke Stasiun Bogor, membeli tiket seperti biasanya, lalu I-Khong bergegas untuk memasuki kereta yang hendak berangkat, dan ketika berada di dalam kereta, penumpang nya tidak terlalu penuh.

Kereta pun berangkat...

Di tengah perjalanan saya ke Jakarta Kota, Kereta pun beberapa kali singgah di stasiun yang ada, kurang lebih 20 stasiun yang kita singgahi, di stasiun cilebut dan bojong gede ada beberapa penumpang yang masuk, lalu di stasiun citayam ada banyak orang naik dan banyak juga yang turun, lalu di stasiun berikutnya yaitu depok banyak orang yang turun tapi sedikit orang yang naik, dan begitu sampai stasiun akhir, ada yang naik dan ada yang turun.

Sampailah I-Khong di stasiun akhir Jayakarta/Jakarta Kota, dan di sini semua orang turun karna ini tujuan akhir, I-Khong pun bergegas turun dan hhuuhhh lega nya hati ini setelah beberapa jam perjalanan yang panjang, akhirnya I-Khong bisa menghirup udara segar kembali, I-Khong pun pergi ke tempat tujuan yaitu Kota Tua.

Ok that is my True Story, dan di situ saya berfikir dan memahami sebuah arti yang tidak banyak orang cari, kebanyakan orang hanya naik kereta agar bisa sampai ke tempat tujuan, sekedar transportasi, atau lainnya ?

Tapi I-Khong saat itu melihat bahwa ada makna lain di balik Kereta api ini.

So, mari kita Perjelas Cerita nya !


"Diawali dengan kisah, suatu hari saya pergi dari Bogor ke Jakarta Kota, dan tentunya menggunakan Kereta Api"
nah dari kalimat ini menerangkan bahwa saya memiliki tujuan, betul?... tujuan nya adalah Jakarta Kota, dan tentunya bukan saya saja, setiap penumpang di kereta memiliki tujuan nya masing masing bukan?.... nah dari sini I-Khong berfikir bahwa kejadian ini sama dengan Prinsip hidup kita, setiap orang punya tujuan Hidup nya masing-masing, ada yang ingin ini itu, jadi ini jadi itu, dll.

Nah di kalimat selanjutnya yaitu "tentunya menggunakan Kereta Api", nah di kalimat ini menjelaskan bahwa ketika Manusia sudah memiliki Tujuan Hidup nya (Stasiun tujuan), maka dia akan mencari jalan untuk pergi ke tempat tujuan nya yaitu menggunakan Kereta api, dan dalam kehidupan sehari hari, yang I-Khong maksud kan Kerta api adalah "Proses", ya Proses, setiap Insan yang memiliki tujuan hidup maka dia akan melakukan Proses nya untuk meraih tujuan tersebut sama seperti kita naik kereta untuk pergi ke stasiun tujuan kita.

Faham?, kalo kurang faham baca lagi secara teliti karna I-Khong menggunakan Bahasa yang sedikit rumit, jika Paham,

You Are Fantastic.

Tapi yang di jelasin baru beberapa kata, jadi kita lanjutkan pembahasan ini.


"I-Khong pergi ke Stasiun Bogor, membeli tiket seperti biasanya,"
Dari kalimat yang satu ini menjelaskan bahwa setiao orang seperti biasa memulai sebuah proses itu Tempat Awal (Stasiun Bogor), contoh nya seperti kita memulai sekolah di waktu kecil, kita ingin menjadi pemain Violin Profesional dan kita mulai dari Tempat Awal yaitu belajar Dasar nya,
(dan kita mebeli tiket seperti biasanya) = dan kita mengeluarkan Harta, Waktu & Tenaga kita untuk melakukan proses tersebut.

"Lalu I-Khong bergegas untuk memasuki kereta yang hendak berangkat,"
Ini menjelaskan bahwa kadang sebagian orang bekerja lebih keras dari yang lain nya agar tidak terlambat dalam memulai Proses nya.

"Dan ketika berada di dalam kereta, penumpang nya tidak terlalu penuh."
Ini adalah kalimat Penjelas, bahwa mungkin hanya sebagian orang saja yang Peka terhadap Proses nya dalam mencapai suatu tujuan, jadi tidak terlalu banyak orang yang memulai semuanya dari Awal.

"Di tengah perjalanan saya ke Jakarta Kota, Kereta pun beberapa kali singgah di stasiun yang ada, kurang lebih 20 stasiun yang kita singgahi,"
Dari kalimat ini kita tahu bahwa di setiap Prosesyang kita lewati, terkadang kita berhenti, entah karna ingin beristirahat sejenak?, atau kita mulai merasakan Keputus Asaan atas tujuan kita yang sepertinya terlalu jauh untuk kita Raih?.
bisa jadi kita mengalami hal ini ber puluh puluh kali, bahkan ber ratus ratus kali dalam hidup kita, kadang kita Depresi, Tidak percaya diri, Malas, Takut, STOP.

Jangan sampai terjebak oleh kesenangan semata, tetap semangat jika gagal karena "Ketia kita Gagal sekarang, Belum tentu Kita akan Gagal Selamanya".

Jadi Lanjutkan saja Proses nya. EVALUASI!!!

"Di stasiun cilebut dan bojong gede ada beberapa penumpang yang masuk, lalu di stasiun citayam ada banyak orang naik dan banyak juga yang turun, lalu di stasiun berikutnya yaitu depok banyak orang yang turun tapi sedikit orang yang naik, dan begitu sampai stasiun akhir, ada yang naik dan ada yang turun."
Dari Kalimat yang panjang ini... menjelaskan bahwa Di dalam sebuah Proses (Kereta api) banyak orang menyerah (turun dari kereta di stasiun yang ada), dan banyak juga yang baru memulai Sebuah Proses nya (baru naik kereta).

Walau seperti itu, jangan terpengaruh oleh mereka, jangan terpengaruh oleh teman yang menjerumuskan!, tetap pada Komitmen anda untuk mencapai Tujuan Akhir...

"Sampailah I-Khong di stasiun akhir Jayakarta/Jakarta Kota, dan di sini semua orang turun karna ini tujuan akhir,"
Ya.. ketika kita sudah sampai di akhir kemampuan kita, kita harus mengambil hasil nya, jangan hanya diam pada sebuah proses (tinggal di kereta) jika kita sudah sampai pada tujuan kita, jangan telat untuk menentukan pilihan anda ketika kesuksesan ada di depan mata, ingat bahwa "Kesempatan tidak akan datang Dua Kali"

"I-Khong pun bergegas turun dan hhuuhhh lega nya hati ini setelah beberapa jam perjalanan yang panjang, akhirnya I-Khong bisa menghirup udara segar kembali, I-Khong pun pergi ke tempat tujuan yaitu Kota Tua."
Oke.. ketika kita sudah sampai pada tujuan kita, kita akan merasakan hal yang Berbeda, Baru, dan lain nya yang membuat kita akan bangga bahwa kita telah melwati Proses nya dengan baik, jadi ketika kita memiliki suatu tujuan, maka lakukan lah Proses nya, karena "Proses tidak akan pernah menghianati Hasil".

Itulah pandangan ku terhadap Kereta Api dan Dunia.

Summery :
Hiduplah seperti kereta api yang memiliki tujuan yang pasti, walau memang jalan/Rel nya tidak selamanya Lurus tetap dia akan selalu berada di jalur nya, dan ingat satu hal lagi, Setiap Kereta Api memiliki satu tujuan, yaitu "Mengatarkan Orang Sampai Kepada Tujuan Akhirnya".




By : M.Syahrul Hidayat
-----
Thanks to All Support this Article


TERLAMBAT

 By : M.Syahrul Hidayat

Kita semua pastinya sudah tidak asing dengan yang namanya TERLAMBAT, seakan ini sudah menjadi budaya dan kebiasaan orang Indonesia, janjinya ketemuan jam 09:00 pagi, eh jam 10:30 baru dateng,

Ya That is a True Story.

Tapi apakah kita pernah berfikir bahwa selama ini kita di ajarkan bahwa "Yang Terlambat harus Di Hukum", tetapi Kenyataan nya, kebanyakan orang bukan memberikan hukuman tetapi Hadiah.

Kok Bisa?

Ya, kita ambil satu kasus,

Hari ini kita ada Meeting, janjian nya jam 9 Pagi, dan ternyata salah satu anggota terlambat datang, lalu apa yang kita lakukan?

Kita menunggu nya, benar?

Itu sama saja denga kita memberikan Hadiah kepadanya yaitu berupa "Penantian" (kaya judul lagu tuh), intinya simple, kita udah berangkat pagi-pagi, bahkan yang tempat tinggal nya jauh rela berangkat lebih pagi ke tempat Meeting hanya karna "Agar Tidak Terlambat", namun semua itu sia-sia karena seseorang yang Terlambat, yang akhirnya kita harus menunggu dia datang.

Wasting Time Right?

Ok, selanjutnya kita Bahas Budaya nya, 

Budaya?,

Ya Terlambat seakan akan sudah menjadi Budaya di Indonesia, walaupun tidak semua orang seperti itu, jadi, dimana kah posisi kalian, orang yang selalu Menghargai Waktu, atau sebaliknya?.

Teman-Teman tau gak sih darimana sejarah Terlambat dimulai?

I-Khong pun kurang begitu yakin darimana datang nya budaya ini, tetapi Teori I-Khong yang tercipta dari Imajinasi Fikiran I-Khong mengatakan bahwa Budaya Terlambat datang dari Sifat Malas, dan kedua sifat ini saling berkaitan, dan kedua sifat ini mungkin timbul di Masyarakat indonesia (terutama Generasi Millenials) yang merasa bahwa "Kita Sudah Merdeka" sekarang bisa ini dan itu dengan mudah, ngapain capek-capek buat ngeluarin tenaga, dan masih banyak lagi.

Mungkin juga ada faktor lain yang membuat Sifat Terlambat ini dipandang Biasa saja dan tidak menjadi hal yang serius di mata Masyarakat.

dari faktor ini seharusnya kita bisa menyadari betapa pentingnya ke-Disiplinan dalam segala hal.

Berbicara tentang Terlambat, terkadang orang yang terlambat pun bisa menjadi korban,

Ko Bisa?

Ya, Faktor ini terjadi karena kurang nya sifat Kepemimpinan dan Metode Analisis dari orang yang menghakimi orang yang Terlambat, faham kah sampai sini?


Ok, I-Khong Perjelas ya.

-----------------
Misalkan di suatu sekolah ada Siswa yang terlambat,

Siswa tersebut masuk ke dalam kelas, dan saat di depan pintu kelas, guru pun memanggilnya dan langsung menghukum nya berdiri di depan kelas sampai pelajaran selesai,


Dialog
Siswa : Assalamualaikum, maaf pak saya Terlambat.
Guru : kamu kemana aja jam segini baru dateng, cepat kesini !!
Siswa : Iya pak, maaf, maafkan saya.....
Guru : ga ada alasan, sekali Terlambat tetap Terlambat, cepat kamu berdiri di sini sampai pelajaran selesai, kamu ga menghargai teman kamu yang datang lebih pagi?, harus nya kamu malu, orang tua biayain kamu sekolah, kamu malah terlambat terus, mau jadi apa kamu.
-----------------
Dari kasus di atas kita lihat bahwa si Siswa salah, karena dia Terlambat, harus nya dia bisa datang lebih awal, ini kasus di sekolah, bagaimana jika dalam sebuah team yang jika satu anggota nya terlambat maka semua anggota team nya kena Hukuman?, sudah pasti Ke-Terlambatan orang tersebut merugikan yang lainnya bukan?.

Tetapi jika orang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang selalu Menganalisa sesuatu sebelum bertindak maka dia tidak akan menghukum siswa itu terlebih dahulu.

Untuk memperjelas nya baca contoh Dialog kedua ini :
-----------------
Misalkan di suatu sekolah ada Siswa yang terlambat,

Siswa tersebut masuk ke dalam kelas, dan saat di depan pintu kelas, guru pun memanggilnya dan langsung menghukum nya berdiri di depan kelas sampai pelajaran selesai,

Dialog
Siswa : Assalamualaikum, maaf pak saya Terlambat.
Guru : kamu kemana aja jam segini baru dateng, cepat kesini !!
Siswa : Iya pak, maaf, maafkan saya.....
Guru : Coba Jelasi apa yang bikin kamu sering Terlambat?
Siswa : Sebelum nya maaf pak saya sering Terlambat, jadi setiap pagi membantu ibu saya meyiapkan dagangan nya pak karena bapak saya sudah tiada jadi ibu saya menggantikan beliau untuk menafkahi keluarga, setelah membantu ibu saya, saya mengantarkan Adik saya ke Sekolah, karna kita tidak punya uang untuk biaya sekolah jadi saya mengantarkan adik saya ke Sekolah TPA yang Gratis dan itu jarak nya cukup jauh dari rumah dan berlawanan arah dengan jalan ke sekolah, sedangkan saya hanya punya Sepedah, dan saya harus mengantarkan adik saya lalu pergi ke sekolah, maaf pak atas Keterlambatan saya.
-----------------
("cerita di atas saya kutip dari kisah anak siswa yang terlambat, dari negara china")


Dari kasus di atas baru ketahuan bahwa Siswa tersebut hanyalah orang yang berjuang untuk hidupnya dan karna TERLAMBAT dia di hukum Guru nya.

Kesimpulan dari cerita ini adalah,

Janganlah kita menunda sesuatu, Waktu itu berharga, Disiplin itu Berguna, maka biasakan lah untuk jadi orang yang Menunggu, bukan Ditunggu, dengan Mindset seperti itu kita akan berfikir bahwa jika kita Terlambat kita akan malu dengan orang yang datang lebih dulu,

Dan ketika ada seseorang yang terlambat, jangan Men-Judge (Menghakimi secara langsung), bila perlu tanya dulu atau selidiki dulu apa penyebabnya, karena ada orang yang terlambat namun dia tidak membahas kenapa dia bisa terlambat, itu adalah orang yang taat dengan sifat Disiplin, jadi ketika dia terlambat dia tidak banyak alasan karna dia berfikir Terlambat tetap Terlambat, apapun alasannya

Nah, kita pun harus punya prinsip seperti itu, GAK ADA ALASAN UNTUK TERLAMBAT!!
tanamkan di dalam diri kita ketika kita terlambat kita harus menghukum diri kita sendiri, mungkin terdengarnya Gila, atau ga penting, tapi ini sering saya lakukan untuk membuat "Daily Activity" saya lebih teratur.

Terakhir,

Saya ingin berterimakasih kepada Kaka Senior saya yang meninspirasi saya, dan salah satunya saya ingin membuat Artikel ini adalah Sentuhan Motivasi dari Beliau.

Terimakasih ka "Siti Rahmah Hanifa" |IG|-> (@srhanifa)



By : M.Syahrul Hidayat


Kereta Api adalah salah satu Alat Transportasi masal yang berjalan di atas Rel, memiliki beberapa gerbong baik membawa penumpang maupun barang, kereta api memiliki titik-titik yang di singgahi oleh nya yang disebut Stasiun dan tentunya setiap Kereta Api memiliki tujuan akhir.

Tapi apakah kalian tahu bahwa ada pesan yang bisa kita ambil dari filosofi kereta api ini?

Ya, banyak sekali hal Positif yang bisa kita ambil dari Kereta api ini, jadi kali ini I-Khong akan sharing cerita I-Khong tentang Kereta api dan tentunya dari "Perspektif yang Berbeda"

Diawali dengan kisah, suatu hari saya pergi dari Bogor ke Jakarta Kota, dan tentunya menggunakan Kereta Api, I-Khong pergi ke Stasiun Bogor, membeli tiket seperti biasanya, lalu I-Khong bergegas untuk memasuki kereta yang hendak berangkat, dan ketika berada di dalam kereta, penumpang nya tidak terlalu penuh.

Kereta pun berangkat...

Di tengah perjalanan saya ke Jakarta Kota, Kereta pun beberapa kali singgah di stasiun yang ada, kurang lebih 20 stasiun yang kita singgahi, di stasiun cilebut dan bojong gede ada beberapa penumpang yang masuk, lalu di stasiun citayam ada banyak orang naik dan banyak juga yang turun, lalu di stasiun berikutnya yaitu depok banyak orang yang turun tapi sedikit orang yang naik, dan begitu sampai stasiun akhir, ada yang naik dan ada yang turun.

Sampailah I-Khong di stasiun akhir Jayakarta/Jakarta Kota, dan di sini semua orang turun karna ini tujuan akhir, I-Khong pun bergegas turun dan hhuuhhh lega nya hati ini setelah beberapa jam perjalanan yang panjang, akhirnya I-Khong bisa menghirup udara segar kembali, I-Khong pun pergi ke tempat tujuan yaitu Kota Tua.

Ok that is my True Story, dan di situ saya berfikir dan memahami sebuah arti yang tidak banyak orang cari, kebanyakan orang hanya naik kereta agar bisa sampai ke tempat tujuan, sekedar transportasi, atau lainnya ?

Tapi I-Khong saat itu melihat bahwa ada makna lain di balik Kereta api ini.

So, mari kita Perjelas Cerita nya !


"Diawali dengan kisah, suatu hari saya pergi dari Bogor ke Jakarta Kota, dan tentunya menggunakan Kereta Api"
nah dari kalimat ini menerangkan bahwa saya memiliki tujuan, betul?... tujuan nya adalah Jakarta Kota, dan tentunya bukan saya saja, setiap penumpang di kereta memiliki tujuan nya masing masing bukan?.... nah dari sini I-Khong berfikir bahwa kejadian ini sama dengan Prinsip hidup kita, setiap orang punya tujuan Hidup nya masing-masing, ada yang ingin ini itu, jadi ini jadi itu, dll.

Nah di kalimat selanjutnya yaitu "tentunya menggunakan Kereta Api", nah di kalimat ini menjelaskan bahwa ketika Manusia sudah memiliki Tujuan Hidup nya (Stasiun tujuan), maka dia akan mencari jalan untuk pergi ke tempat tujuan nya yaitu menggunakan Kereta api, dan dalam kehidupan sehari hari, yang I-Khong maksud kan Kerta api adalah "Proses", ya Proses, setiap Insan yang memiliki tujuan hidup maka dia akan melakukan Proses nya untuk meraih tujuan tersebut sama seperti kita naik kereta untuk pergi ke stasiun tujuan kita.

Faham?, kalo kurang faham baca lagi secara teliti karna I-Khong menggunakan Bahasa yang sedikit rumit, jika Paham,

You Are Fantastic.

Tapi yang di jelasin baru beberapa kata, jadi kita lanjutkan pembahasan ini.


"I-Khong pergi ke Stasiun Bogor, membeli tiket seperti biasanya,"
Dari kalimat yang satu ini menjelaskan bahwa setiao orang seperti biasa memulai sebuah proses itu Tempat Awal (Stasiun Bogor), contoh nya seperti kita memulai sekolah di waktu kecil, kita ingin menjadi pemain Violin Profesional dan kita mulai dari Tempat Awal yaitu belajar Dasar nya,
(dan kita mebeli tiket seperti biasanya) = dan kita mengeluarkan Harta, Waktu & Tenaga kita untuk melakukan proses tersebut.

"Lalu I-Khong bergegas untuk memasuki kereta yang hendak berangkat,"
Ini menjelaskan bahwa kadang sebagian orang bekerja lebih keras dari yang lain nya agar tidak terlambat dalam memulai Proses nya.

"Dan ketika berada di dalam kereta, penumpang nya tidak terlalu penuh."
Ini adalah kalimat Penjelas, bahwa mungkin hanya sebagian orang saja yang Peka terhadap Proses nya dalam mencapai suatu tujuan, jadi tidak terlalu banyak orang yang memulai semuanya dari Awal.

"Di tengah perjalanan saya ke Jakarta Kota, Kereta pun beberapa kali singgah di stasiun yang ada, kurang lebih 20 stasiun yang kita singgahi,"
Dari kalimat ini kita tahu bahwa di setiap Prosesyang kita lewati, terkadang kita berhenti, entah karna ingin beristirahat sejenak?, atau kita mulai merasakan Keputus Asaan atas tujuan kita yang sepertinya terlalu jauh untuk kita Raih?.
bisa jadi kita mengalami hal ini ber puluh puluh kali, bahkan ber ratus ratus kali dalam hidup kita, kadang kita Depresi, Tidak percaya diri, Malas, Takut, STOP.

Jangan sampai terjebak oleh kesenangan semata, tetap semangat jika gagal karena "Ketia kita Gagal sekarang, Belum tentu Kita akan Gagal Selamanya".

Jadi Lanjutkan saja Proses nya. EVALUASI!!!

"Di stasiun cilebut dan bojong gede ada beberapa penumpang yang masuk, lalu di stasiun citayam ada banyak orang naik dan banyak juga yang turun, lalu di stasiun berikutnya yaitu depok banyak orang yang turun tapi sedikit orang yang naik, dan begitu sampai stasiun akhir, ada yang naik dan ada yang turun."
Dari Kalimat yang panjang ini... menjelaskan bahwa Di dalam sebuah Proses (Kereta api) banyak orang menyerah (turun dari kereta di stasiun yang ada), dan banyak juga yang baru memulai Sebuah Proses nya (baru naik kereta).

Walau seperti itu, jangan terpengaruh oleh mereka, jangan terpengaruh oleh teman yang menjerumuskan!, tetap pada Komitmen anda untuk mencapai Tujuan Akhir...

"Sampailah I-Khong di stasiun akhir Jayakarta/Jakarta Kota, dan di sini semua orang turun karna ini tujuan akhir,"
Ya.. ketika kita sudah sampai di akhir kemampuan kita, kita harus mengambil hasil nya, jangan hanya diam pada sebuah proses (tinggal di kereta) jika kita sudah sampai pada tujuan kita, jangan telat untuk menentukan pilihan anda ketika kesuksesan ada di depan mata, ingat bahwa "Kesempatan tidak akan datang Dua Kali"

"I-Khong pun bergegas turun dan hhuuhhh lega nya hati ini setelah beberapa jam perjalanan yang panjang, akhirnya I-Khong bisa menghirup udara segar kembali, I-Khong pun pergi ke tempat tujuan yaitu Kota Tua."
Oke.. ketika kita sudah sampai pada tujuan kita, kita akan merasakan hal yang Berbeda, Baru, dan lain nya yang membuat kita akan bangga bahwa kita telah melwati Proses nya dengan baik, jadi ketika kita memiliki suatu tujuan, maka lakukan lah Proses nya, karena "Proses tidak akan pernah menghianati Hasil".

Itulah pandangan ku terhadap Kereta Api dan Dunia.

Summery :
Hiduplah seperti kereta api yang memiliki tujuan yang pasti, walau memang jalan/Rel nya tidak selamanya Lurus tetap dia akan selalu berada di jalur nya, dan ingat satu hal lagi, Setiap Kereta Api memiliki satu tujuan, yaitu "Mengatarkan Orang Sampai Kepada Tujuan Akhirnya".




By : M.Syahrul Hidayat
-----
Thanks to All Support this Article


TERLAMBAT

 By : M.Syahrul Hidayat

Kita semua pastinya sudah tidak asing dengan yang namanya TERLAMBAT, seakan ini sudah menjadi budaya dan kebiasaan orang Indonesia, janjinya ketemuan jam 09:00 pagi, eh jam 10:30 baru dateng,

Ya That is a True Story.

Tapi apakah kita pernah berfikir bahwa selama ini kita di ajarkan bahwa "Yang Terlambat harus Di Hukum", tetapi Kenyataan nya, kebanyakan orang bukan memberikan hukuman tetapi Hadiah.

Kok Bisa?

Ya, kita ambil satu kasus,

Hari ini kita ada Meeting, janjian nya jam 9 Pagi, dan ternyata salah satu anggota terlambat datang, lalu apa yang kita lakukan?

Kita menunggu nya, benar?

Itu sama saja denga kita memberikan Hadiah kepadanya yaitu berupa "Penantian" (kaya judul lagu tuh), intinya simple, kita udah berangkat pagi-pagi, bahkan yang tempat tinggal nya jauh rela berangkat lebih pagi ke tempat Meeting hanya karna "Agar Tidak Terlambat", namun semua itu sia-sia karena seseorang yang Terlambat, yang akhirnya kita harus menunggu dia datang.

Wasting Time Right?

Ok, selanjutnya kita Bahas Budaya nya, 

Budaya?,

Ya Terlambat seakan akan sudah menjadi Budaya di Indonesia, walaupun tidak semua orang seperti itu, jadi, dimana kah posisi kalian, orang yang selalu Menghargai Waktu, atau sebaliknya?.

Teman-Teman tau gak sih darimana sejarah Terlambat dimulai?

I-Khong pun kurang begitu yakin darimana datang nya budaya ini, tetapi Teori I-Khong yang tercipta dari Imajinasi Fikiran I-Khong mengatakan bahwa Budaya Terlambat datang dari Sifat Malas, dan kedua sifat ini saling berkaitan, dan kedua sifat ini mungkin timbul di Masyarakat indonesia (terutama Generasi Millenials) yang merasa bahwa "Kita Sudah Merdeka" sekarang bisa ini dan itu dengan mudah, ngapain capek-capek buat ngeluarin tenaga, dan masih banyak lagi.

Mungkin juga ada faktor lain yang membuat Sifat Terlambat ini dipandang Biasa saja dan tidak menjadi hal yang serius di mata Masyarakat.

dari faktor ini seharusnya kita bisa menyadari betapa pentingnya ke-Disiplinan dalam segala hal.

Berbicara tentang Terlambat, terkadang orang yang terlambat pun bisa menjadi korban,

Ko Bisa?

Ya, Faktor ini terjadi karena kurang nya sifat Kepemimpinan dan Metode Analisis dari orang yang menghakimi orang yang Terlambat, faham kah sampai sini?


Ok, I-Khong Perjelas ya.

-----------------
Misalkan di suatu sekolah ada Siswa yang terlambat,

Siswa tersebut masuk ke dalam kelas, dan saat di depan pintu kelas, guru pun memanggilnya dan langsung menghukum nya berdiri di depan kelas sampai pelajaran selesai,


Dialog
Siswa : Assalamualaikum, maaf pak saya Terlambat.
Guru : kamu kemana aja jam segini baru dateng, cepat kesini !!
Siswa : Iya pak, maaf, maafkan saya.....
Guru : ga ada alasan, sekali Terlambat tetap Terlambat, cepat kamu berdiri di sini sampai pelajaran selesai, kamu ga menghargai teman kamu yang datang lebih pagi?, harus nya kamu malu, orang tua biayain kamu sekolah, kamu malah terlambat terus, mau jadi apa kamu.
-----------------
Dari kasus di atas kita lihat bahwa si Siswa salah, karena dia Terlambat, harus nya dia bisa datang lebih awal, ini kasus di sekolah, bagaimana jika dalam sebuah team yang jika satu anggota nya terlambat maka semua anggota team nya kena Hukuman?, sudah pasti Ke-Terlambatan orang tersebut merugikan yang lainnya bukan?.

Tetapi jika orang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang selalu Menganalisa sesuatu sebelum bertindak maka dia tidak akan menghukum siswa itu terlebih dahulu.

Untuk memperjelas nya baca contoh Dialog kedua ini :
-----------------
Misalkan di suatu sekolah ada Siswa yang terlambat,

Siswa tersebut masuk ke dalam kelas, dan saat di depan pintu kelas, guru pun memanggilnya dan langsung menghukum nya berdiri di depan kelas sampai pelajaran selesai,

Dialog
Siswa : Assalamualaikum, maaf pak saya Terlambat.
Guru : kamu kemana aja jam segini baru dateng, cepat kesini !!
Siswa : Iya pak, maaf, maafkan saya.....
Guru : Coba Jelasi apa yang bikin kamu sering Terlambat?
Siswa : Sebelum nya maaf pak saya sering Terlambat, jadi setiap pagi membantu ibu saya meyiapkan dagangan nya pak karena bapak saya sudah tiada jadi ibu saya menggantikan beliau untuk menafkahi keluarga, setelah membantu ibu saya, saya mengantarkan Adik saya ke Sekolah, karna kita tidak punya uang untuk biaya sekolah jadi saya mengantarkan adik saya ke Sekolah TPA yang Gratis dan itu jarak nya cukup jauh dari rumah dan berlawanan arah dengan jalan ke sekolah, sedangkan saya hanya punya Sepedah, dan saya harus mengantarkan adik saya lalu pergi ke sekolah, maaf pak atas Keterlambatan saya.
-----------------
("cerita di atas saya kutip dari kisah anak siswa yang terlambat, dari negara china")


Dari kasus di atas baru ketahuan bahwa Siswa tersebut hanyalah orang yang berjuang untuk hidupnya dan karna TERLAMBAT dia di hukum Guru nya.

Kesimpulan dari cerita ini adalah,

Janganlah kita menunda sesuatu, Waktu itu berharga, Disiplin itu Berguna, maka biasakan lah untuk jadi orang yang Menunggu, bukan Ditunggu, dengan Mindset seperti itu kita akan berfikir bahwa jika kita Terlambat kita akan malu dengan orang yang datang lebih dulu,

Dan ketika ada seseorang yang terlambat, jangan Men-Judge (Menghakimi secara langsung), bila perlu tanya dulu atau selidiki dulu apa penyebabnya, karena ada orang yang terlambat namun dia tidak membahas kenapa dia bisa terlambat, itu adalah orang yang taat dengan sifat Disiplin, jadi ketika dia terlambat dia tidak banyak alasan karna dia berfikir Terlambat tetap Terlambat, apapun alasannya

Nah, kita pun harus punya prinsip seperti itu, GAK ADA ALASAN UNTUK TERLAMBAT!!
tanamkan di dalam diri kita ketika kita terlambat kita harus menghukum diri kita sendiri, mungkin terdengarnya Gila, atau ga penting, tapi ini sering saya lakukan untuk membuat "Daily Activity" saya lebih teratur.

Terakhir,

Saya ingin berterimakasih kepada Kaka Senior saya yang meninspirasi saya, dan salah satunya saya ingin membuat Artikel ini adalah Sentuhan Motivasi dari Beliau.

Terimakasih ka "Siti Rahmah Hanifa" |IG|-> (@srhanifa)



By : M.Syahrul Hidayat


Kereta Api adalah salah satu Alat Transportasi masal yang berjalan di atas Rel, memiliki beberapa gerbong baik membawa penumpang maupun barang, kereta api memiliki titik-titik yang di singgahi oleh nya yang disebut Stasiun dan tentunya setiap Kereta Api memiliki tujuan akhir.

Tapi apakah kalian tahu bahwa ada pesan yang bisa kita ambil dari filosofi kereta api ini?

Ya, banyak sekali hal Positif yang bisa kita ambil dari Kereta api ini, jadi kali ini I-Khong akan sharing cerita I-Khong tentang Kereta api dan tentunya dari "Perspektif yang Berbeda"

Diawali dengan kisah, suatu hari saya pergi dari Bogor ke Jakarta Kota, dan tentunya menggunakan Kereta Api, I-Khong pergi ke Stasiun Bogor, membeli tiket seperti biasanya, lalu I-Khong bergegas untuk memasuki kereta yang hendak berangkat, dan ketika berada di dalam kereta, penumpang nya tidak terlalu penuh.

Kereta pun berangkat...

Di tengah perjalanan saya ke Jakarta Kota, Kereta pun beberapa kali singgah di stasiun yang ada, kurang lebih 20 stasiun yang kita singgahi, di stasiun cilebut dan bojong gede ada beberapa penumpang yang masuk, lalu di stasiun citayam ada banyak orang naik dan banyak juga yang turun, lalu di stasiun berikutnya yaitu depok banyak orang yang turun tapi sedikit orang yang naik, dan begitu sampai stasiun akhir, ada yang naik dan ada yang turun.

Sampailah I-Khong di stasiun akhir Jayakarta/Jakarta Kota, dan di sini semua orang turun karna ini tujuan akhir, I-Khong pun bergegas turun dan hhuuhhh lega nya hati ini setelah beberapa jam perjalanan yang panjang, akhirnya I-Khong bisa menghirup udara segar kembali, I-Khong pun pergi ke tempat tujuan yaitu Kota Tua.

Ok that is my True Story, dan di situ saya berfikir dan memahami sebuah arti yang tidak banyak orang cari, kebanyakan orang hanya naik kereta agar bisa sampai ke tempat tujuan, sekedar transportasi, atau lainnya ?

Tapi I-Khong saat itu melihat bahwa ada makna lain di balik Kereta api ini.

So, mari kita Perjelas Cerita nya !


"Diawali dengan kisah, suatu hari saya pergi dari Bogor ke Jakarta Kota, dan tentunya menggunakan Kereta Api"
nah dari kalimat ini menerangkan bahwa saya memiliki tujuan, betul?... tujuan nya adalah Jakarta Kota, dan tentunya bukan saya saja, setiap penumpang di kereta memiliki tujuan nya masing masing bukan?.... nah dari sini I-Khong berfikir bahwa kejadian ini sama dengan Prinsip hidup kita, setiap orang punya tujuan Hidup nya masing-masing, ada yang ingin ini itu, jadi ini jadi itu, dll.

Nah di kalimat selanjutnya yaitu "tentunya menggunakan Kereta Api", nah di kalimat ini menjelaskan bahwa ketika Manusia sudah memiliki Tujuan Hidup nya (Stasiun tujuan), maka dia akan mencari jalan untuk pergi ke tempat tujuan nya yaitu menggunakan Kereta api, dan dalam kehidupan sehari hari, yang I-Khong maksud kan Kerta api adalah "Proses", ya Proses, setiap Insan yang memiliki tujuan hidup maka dia akan melakukan Proses nya untuk meraih tujuan tersebut sama seperti kita naik kereta untuk pergi ke stasiun tujuan kita.

Faham?, kalo kurang faham baca lagi secara teliti karna I-Khong menggunakan Bahasa yang sedikit rumit, jika Paham,

You Are Fantastic.

Tapi yang di jelasin baru beberapa kata, jadi kita lanjutkan pembahasan ini.


"I-Khong pergi ke Stasiun Bogor, membeli tiket seperti biasanya,"
Dari kalimat yang satu ini menjelaskan bahwa setiao orang seperti biasa memulai sebuah proses itu Tempat Awal (Stasiun Bogor), contoh nya seperti kita memulai sekolah di waktu kecil, kita ingin menjadi pemain Violin Profesional dan kita mulai dari Tempat Awal yaitu belajar Dasar nya,
(dan kita mebeli tiket seperti biasanya) = dan kita mengeluarkan Harta, Waktu & Tenaga kita untuk melakukan proses tersebut.

"Lalu I-Khong bergegas untuk memasuki kereta yang hendak berangkat,"
Ini menjelaskan bahwa kadang sebagian orang bekerja lebih keras dari yang lain nya agar tidak terlambat dalam memulai Proses nya.

"Dan ketika berada di dalam kereta, penumpang nya tidak terlalu penuh."
Ini adalah kalimat Penjelas, bahwa mungkin hanya sebagian orang saja yang Peka terhadap Proses nya dalam mencapai suatu tujuan, jadi tidak terlalu banyak orang yang memulai semuanya dari Awal.

"Di tengah perjalanan saya ke Jakarta Kota, Kereta pun beberapa kali singgah di stasiun yang ada, kurang lebih 20 stasiun yang kita singgahi,"
Dari kalimat ini kita tahu bahwa di setiap Prosesyang kita lewati, terkadang kita berhenti, entah karna ingin beristirahat sejenak?, atau kita mulai merasakan Keputus Asaan atas tujuan kita yang sepertinya terlalu jauh untuk kita Raih?.
bisa jadi kita mengalami hal ini ber puluh puluh kali, bahkan ber ratus ratus kali dalam hidup kita, kadang kita Depresi, Tidak percaya diri, Malas, Takut, STOP.

Jangan sampai terjebak oleh kesenangan semata, tetap semangat jika gagal karena "Ketia kita Gagal sekarang, Belum tentu Kita akan Gagal Selamanya".

Jadi Lanjutkan saja Proses nya. EVALUASI!!!

"Di stasiun cilebut dan bojong gede ada beberapa penumpang yang masuk, lalu di stasiun citayam ada banyak orang naik dan banyak juga yang turun, lalu di stasiun berikutnya yaitu depok banyak orang yang turun tapi sedikit orang yang naik, dan begitu sampai stasiun akhir, ada yang naik dan ada yang turun."
Dari Kalimat yang panjang ini... menjelaskan bahwa Di dalam sebuah Proses (Kereta api) banyak orang menyerah (turun dari kereta di stasiun yang ada), dan banyak juga yang baru memulai Sebuah Proses nya (baru naik kereta).

Walau seperti itu, jangan terpengaruh oleh mereka, jangan terpengaruh oleh teman yang menjerumuskan!, tetap pada Komitmen anda untuk mencapai Tujuan Akhir...

"Sampailah I-Khong di stasiun akhir Jayakarta/Jakarta Kota, dan di sini semua orang turun karna ini tujuan akhir,"
Ya.. ketika kita sudah sampai di akhir kemampuan kita, kita harus mengambil hasil nya, jangan hanya diam pada sebuah proses (tinggal di kereta) jika kita sudah sampai pada tujuan kita, jangan telat untuk menentukan pilihan anda ketika kesuksesan ada di depan mata, ingat bahwa "Kesempatan tidak akan datang Dua Kali"

"I-Khong pun bergegas turun dan hhuuhhh lega nya hati ini setelah beberapa jam perjalanan yang panjang, akhirnya I-Khong bisa menghirup udara segar kembali, I-Khong pun pergi ke tempat tujuan yaitu Kota Tua."
Oke.. ketika kita sudah sampai pada tujuan kita, kita akan merasakan hal yang Berbeda, Baru, dan lain nya yang membuat kita akan bangga bahwa kita telah melwati Proses nya dengan baik, jadi ketika kita memiliki suatu tujuan, maka lakukan lah Proses nya, karena "Proses tidak akan pernah menghianati Hasil".

Itulah pandangan ku terhadap Kereta Api dan Dunia.

Summery :
Hiduplah seperti kereta api yang memiliki tujuan yang pasti, walau memang jalan/Rel nya tidak selamanya Lurus tetap dia akan selalu berada di jalur nya, dan ingat satu hal lagi, Setiap Kereta Api memiliki satu tujuan, yaitu "Mengatarkan Orang Sampai Kepada Tujuan Akhirnya".




By : M.Syahrul Hidayat
-----
Thanks to All Support this Article

Phone :
+2 ( 100 ) 755 238
Address :
3481 Melrose Place,
Los Angeles
Email :
johndoe@gmail.com

Copy Right By MUSYAHID.PROJECT 2018 | ALL RIGHTS RESERVED Free Blogger Templates